Cara Membersihkan Peralatan Gelas Laboratorium

0
51315

Cara merawat alat gelas laboratorium  yaitu dengan menjaga kebersihan peralatan-peralatan di laboratorium. Maka perlu diketahui bagaimana prosedur membersihkan peralatan gelas laboratorium secara umum atau khusus.

 

Dasar Membersihkan Peralatan Gelas Lab

Biasanya lebih mudah membersihkan peralatan gelas jika langsung membersihkannya. Penggunaan detergent untuk perlatan gelas lab harus sesuai dengan peruntukannya atau jenis detergent yang berbeda dengan yang digunakan untuk mencuci piring, seperti Liquinox atau alconox.

Sering kali, detergent dan air keran tidak diperlukan dalam hal ini, karena biasanya menggunakan suatu larutan pencuci yang khusus untuk membersikan peralatan gelas laboratorium. kemudian dibilas menggunakan air suling (bukan air keran) diikuti oleh bilasan akhir dengan air deionisasi jika perlukan.

 

Membersihkan Bahan Kimia Lab Umum

  • Larutan yang larut  dalam air

Untuk larutan yang larut air ( e.x NaCl/ lar. Sukrosa ) bilas 3-4 kali menggunakan air deionisasi .

  • Larutan yang tidak larut air
    Untuk larutan yang tidak larut dalam air (misalnya, larutan dalam heksana atau kloroform). Bilas 2-3 kali dengan etanol atau aseton, bilas 3-4 kali dengan air deionisasi, lalu simpan.
  • Asam Kuat
    Asam kuat (misalnya, konsentrat HCl atau H2SO4). Di dalam lemari asam, dengan hati-hati bilas peralatan gelas air keran berlebih.Bilas 3-4 kali dengan air deionisasi.
  • Basa Kuat
    Untuk basa kuat (misalnya, 6 M NaOH atau konsentrat NH4OH). Di dalam lemari asam, dengan hati-hati bilas peralatan gelas dengan air keran berlebih. Bilas 3-4 kali dengan air deionisasi.
  • Asam Lemah
    Asam lemah (misalnya, larutan asam asetat atau pengenceran asam kuat seperti 0,1 M atau 1M HCl atau H2SO4) Cukup bilas 3-4 kali dengan air deionisasi.
  • Basa Lemah
    Basa lemah (misalnya, 0,1 M dan 1M NaOH atau NH4OH). Bilas bersih dengan air keran untuk menghilangkan dasarnya, kemudian bilas 3-4 kali dengan air deionisasi.

 

Mencuci Peralatan Gelas khusus

– Peralatan gelas yang digunakan untuk Bahan Kimia Organik
Bilas peraltan gelas dengan pelarut yang sesuai. Gunakan air deionisasi untuk isi larutan yang larut dalam air. Gunakan etanol larutan yang larut dalam etanol, dilanjutkan oleh bilasan air deionisasi. Bilas dengan pelarut lain yang diperlukan, diikuti oleh etanol dan air deionisasi. Jika gelas perlu digosok, gosok dengan sikat menggunakan air sabun panas/hangat, bilas dengan air keran, dilanjutkan oleh bilasan dengan air deionisasi.

– Buret
Cuci dengan air sabun panas, bilas dengan air keran, kemudian bilas 3-4 kali dengan air deionisasi. Pastikan pembilasan harus bersih. Burets harus benar-benar bersih jika akan digunakan untuk praktek analisa kuantitatif.

– Pipet dan Labu Ukur
Dalam beberapa kasus, kita mungkin perlu untuk merendam peralatan gelas ini dengan air sabun untuk satu malam. Bersihkan pipet dan labu ukur menggunakan air sabun bersuhu hangat. {eralatan gelas ini mungkin perlu digosok dengan kuas. Bilas dengan air keran diikuti oleh 3-4 kali bilasan dengan air deionisasi.

 

Mengeringkan atau Tidak Mengeringkan Peralatan Gelas

– Tidak Mengeringkan
Tidak disarankan untuk mengeringkan gelas dengan tisu atau dengan tekanan udara (seperti dengan hairdryer) karena hal ini dapat menimbulkan kotoran yang dapat mencemari larutan. Biasanya kita dapat membiarkan gelas kering dengan sendirinya.

– Membilas dengan Pereaksi
Jika air bisa mempengaruhi konsentrasi larutan akhir yang akan kita buat nantinya, bisa kita membilas peralatan gelas itu 3 kali dengan larutan tertentu .

– Mengeringkan Peralatan gelas
Jika peralatan gelas akan digunakan segera setelah dicuci dan harus kering, bilas 2-3 kali dengan aseton. Ini akan menghilangkan air dan akan menguap dengan cepat. Meskipun bukan ide yang bagus untuk meniup udara ke dalam gelas untuk mengeringkannya, kadang-kadang kita dapat menerapkan metode vakum untuk menguapkan pelarut.

Sumber : https://www.thoughtco.com/how-to-clean-laboratory-glassware-606051