Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang biosafety cabinet yang merupakan sebuah area kerja laboratorium dengan ventilasi udara yang telah direkayasa untuk mengamankan personil, lingkungan dan sampel dari bahaya kontaminasi mikroorganisme yang sedang di analisis. Pada artikel ini, akan dibahas beberapa kelas Biosafety cabinet sesuai dengan keamanan, dan tujuan yang berbeda beda. Yaitu :
Biosafety cabinet Kelas I
Biosafety cabinet Kelas I menyediakan perlindungan pada personil namun tidak termasuk pada produk sampel / material di dalam chamber biosafety cabinet karena aliran masuknya udara jauh dari operator dan filter HEPA akan menggeluarkan udara ke lingkungan. Untuk kecepatan minimum BSC kelas 1 adalah 0,38 m/s .
Biosafety Cabinet Kelas II.
Biosafety cabinet kelas II memberikan perlindungan kepada personil dan produk. Ada dua tipe BSC kelas II yaitu tipe A dan B, dimana memiliki perbedaan dari arah sirkulasi udaranya, dimana untuk tipe A udara kembali disirkulasikan ke laboratorium, tipe B disirkulasikan ke luar gedung (lingkungan) setelah melewati HEPA filter. Pada umumnya BSC tipe ini sering digunakan di laboratorium biomedis dan mikrobiologi MUSC.
Biosafety cabinet Kelas III.
Biosafety cabinet kelas III digunakan di laboratorium dengan pengamanan maksimum, untuk melindungi personil dan produk. Alat didesain khusus untuk bekerja dengan senyawa patogen. Oleh karena itu sirkulasi udara di dalam chamber ditutup rapat dan semua bahan masuk ataupun keluar melewati pass box/autoclave. Sarung tangan disertakan didepan yang berfungsi untuk melindungi personil tidak kontak langsung dengan material.
Dan dari semua kelas I, II,III yang umum digunakan di laboratorium klinis dan penelitian adalah Biological Safety Cabinet kelas II.
Sumber : http://www.ovan.es/en/products/cabinets/biovan-ii-cabinet
