Apakah Anda Sudah Tahu Kalau Scanning Electron Microscope (SEM) COXEM Mampu Untuk Analisa Sampel Biologi?

0
1615

Scanning electron microscope (SEM) digunakan untuk mengamati morfologi dari permukaan sampel, serta analisa atomic number contrast, dan chemical composition. Pada umumnya, SEM banyak digunakan untuk analisa sampel-sampel konduktif seperti logam. Analisa menggunakan SEM dilakukan dalam kondisi vakum yang tinggi, sehingga biasanya banyak dimanfaatkan untuk analisa sampel-sampel konduktif seperti logam. Sedangkan sampel biologi relatif lebih sulit untuk dianalisa menggunakan SEM karena secara alamiah, kondisi sampel memiliki kandungan air yang tinggi, dan fragile. 

“Apakah anda tahu apa yang akan terjadi jika material non-konduktif di analisa menggunakan SEM pada kondisi High Vacuum (HV)?” 

Jawabannya dapat anda lihat pada Figure 2, dimana sampel non-konduktif (kertas dan semut) tersebut akan mengalami charging. 

Tahukah anda apa yang menyebabkan hal ini terjadi? “

Penembakan primary electron beam ke arah sampel secara terus menerus dapat berpotensi menyebabkan berkumpulnya muatan negative diatas permukaan sampel atau biasa disebut charge cloud sehingga menyebabkan charging pada gambar SEM.

Salah satu cara untuk dapat menganalisa sampel biologi tanpa charging adalah dengan coating, dimana sampel nanti akan dilapisi dengan material konduktif (Au/Pt) dengan menggunakan sputter coater machine.

Namun, saat ini Scanning Electron Microscope COXEM yang merupakan SEM generasi terbaru sudah dilengkapi dengan Low Vacuum Mode. Penggunaan mode ini menjadikan SEM mampu untuk menganalisa sampel biologi tanpa disertai dengan preparasi sampel yang sulit atau dengan kata lain ‘tanpa coating’. Mode ini dapat menjadi alternatif untuk anda yang ingin melengkapi penelitian sampel biologi anda untuk dapat informasi lebih detail menggunakan scanning electron microscope (SEM). Pada Figure 2 dan Figure 3 anda dapat mengamati perbandingan hasil SEM image untuk sampel kertas dan semut yang di analisa pada kondisi Low Vacuum Mode dan High Vacuum Mode, dimana dengan menggunakan Low Vacuum Mode menghasilkan image SEM yang lebih jelas dan tanpa charging.

Tetapi dalam prakteknya, pemilihan analisa sampel biologi menggunakan SEM dengan metode coating maupun metode tidak dicoating (Low Vacuum Mode) dikembalikan lagi ke pertimbangan peneliti sebagai pemilik sampel, karena ada beberapa sampel biologi yang sifat, bentuk, dan strukturnya sangat fragile dan sensitif yang bisa hancur atau kempis ketika di analisa menggunakan SEM tanpa coating. Namun, SEM COXEM sudah dilengkapi fitur Low Vacuum Mode yang pasti siap untuk dapat anda pakai untuk segala macam sampel dan tentunya lebih hemat biaya because we don’t need any special pre-treatment.