Penerapan Hygiene di semua bagian laboratorium sangatlah penting, karena keselamatan dan kualitas hasil berkaitan erat dengan standar hygine pribadi. Tindakan tindakan keselamatan laboratorium dipastikan sangatlah berkontribusi terhadap lingkungan bebas dari kecelakaan, namun untuk hygine sangat berkontribusi pada produktivitas yang lebih tinggi dan kesehatan pekerja di laboratorium.
berikut beberapa penerapan sikap/tindakan hygiene dan sikap disiplin yang perlu dilakukan secara bersama sama, agar terciptanya keselamatan kerja :
- Kebersihan umum di area laboratorium seperti meja kerja, area penyimpanan, dan area utilitas.
- Kebersihan di dalam dan di sekitar timbangan
- Cukup ruang kosong di meja kerja melalui perencanaan dan pelaksanaan tugas yang tepat
- Memprioritaskan Penanganan pada tumpahan laboratorium
- Penanganan pada tempat pembuangan limbah laboratorium
- Hindari penyimpanan bahan kimia berdasarkan abjad, simpanlah sesuai dengan sifat sifat dari bahan kimia
- Pastikan jas lab yang digunakan tidak menyebabkan kontaminasi silang ( pencucian rutin)
Sikap disiplin di Laboratorium
- Tidak makan, minum atau merokok di laboratorium
- Focus pada pekerjaan yang sedang dilakukan ( hindari bercanda saat proses analisis)
- Ada batasan area untuk pengunjung dan penggunaan APD di laboratorium
- Fasilitas laboratorium harus digunakan hanya untuk tujuan yang dimaksudkan
- Hindari penggunaan HP di laboratorium
- Biasakan setelah melakukan pekerjaan, membersihkan tangan
- Tidak menggunakan APD di luar area laboratorium
- Biasakan menggunakan pakaian yang dapat melindungi hal ini dapat mencegah kontaminasi silang yang terjadi di laboratorium
- Refrigerator dan oven laboratorium tidak digunakan untuk penyimpanan minuman atau material yang berkaitan dengan analisa
- Hindari penggunakan lemari asam untuk material yang umum
Perlu ditekankan baik keselamatan maupun kebersihan di labiratoium hal ini tidak dapat dipisahkan dari keselamatan kerja di laboratorium dan ke akuratan hasil analisis.