User dalam preparasi sampel untuk analisis secara kuantitatif maupun kualitatif yang membutuhkan Pada artikel kali ini kita membahas seberapa penting penggunaan mikropipet di laboratorium. Dalam dunia analisis mikropipet merupakan alat yang biasa digunakan di berbagai bidang dalam dunia analisis( mikrobiologi,farmasi, forensik, pengembangan obat obatan dll) yang termasuk alat consumable yang memiliki fungsi sama halnya dengan pipet biasa yaitu digunakan untuk mengambil dan/ataupun memindahkan cairan, namun yang membedakan adalah akurasi yang dimiliki masing masing berbeda. Jumlah volumenya hingga satuan mikroliter (µl).
Penggunaan pipet seperti volumetric pipet tidak mempunyai akurasi yang tinggi untuk volume kurang dari satu ml. Sehingga pada pemindahan cairan dengan volume kecil kurang dari 1000 mikroliter, user cenderung menggunakan mikropipet, biasa juga disebut dengan pipet otomatis.
Pentingnya penggunaan mikropipet adalah membantu volume kecil dengan akurasi tinggi, dalam hal preparasi secara kuantitatif akurasi sangat diperhatikan karena dapat berpengaruh pada hasil analisis. Untuk prepasi secara kualitatif misalnya dalam bidang mikrobiologi penggunaan mikropipet sangat dibutuhkan saat menambahkan inoculum dalam media, sampling, atau uji aktivitas enzim yang menggunaan sampel/reagen dengan jumlah yang sedikit.Selain penggunaan mikropipet dengan akurasi yang tinggi, penggunaan mikropipet secara umum sangat mudah dan sederhana.
Untuk jenis mikropipet bermacam macam, ada yang single fix, single variable dan multichannel dengan volume yang bervariasi. Untuk tipe single variable dan multichannel jumlah volume pengambilannya dapat diatur sesuai keinginan selama masih dalam range volume Mikropipet tersebut.
Sumber : http://www.microlit.com/productland.php
