Sebelum membeli mikroskop ada beberapa faktor yang harus diperhatikan. Bagaimana pemilihan kualitas material untuk mikroskop ? Apa jenis pencahayaan yang terbaik? spesimen atau jenis sampel apa yang Anda amati menggunakan mikroskop? Apakah Anda ingin melihat bug, sel, atau fosil? Jika Anda membeli mikroskop senyawa atau mikroskop stereo? Jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini tergantung pada kebutuhan spesifik Anda.
Material Mikroskop
Kualitas material merupakan hal yang penting dalam mempertimbangkan miksroskop . Mikroskop yang Anda beli harus kokoh dan terbuat logam alloy yang kokoh. Mikroskop plastik tidak bertahan lama sehingga lebih baik menghindarinya.
Lighting
Sebagian besar mikroskop yang memiliki sumber cahaya (built-in) biasanya menggunakan lampu tungsten, neon atau halogen. Sistem lampu fluorescent lebih mahal daripada sistem tungsten, namun kualitas cahaya lebih terang dan menghasilkan panas yang jauh lebih sedikit daripada sistem tungsten atau halogen.
Lensa
Fungsi lensa pada mikroskop adalah untuk memperbesar benda sehingga bisa terlihat lebih detail. Sebuah mikroskop cahaya, seperti mikroskop senyawa, memiliki dua lensa. Lensa okuler terletak di dekat lensa mata, sedangkan lensa objektif terletak di dekat objek yang sedang dilihat. Lensa okuler biasanya memperbesar objek 10 sampai 15 kali. Mikroskop senyawa biasanya memiliki banyak lensa objektif yang dapat diputar dan biasanya mencakup empat tingkat pembesaran: 4x, 10x, 40x, dan 100x.
Mikroskop pemula
Mikroskop pemula dirancang khusus untuk anak muda. Mikroskop ini memiliki kontrol yang besar dan mudah digunakan. Untuk Fitur sudah termasuk perbesaran daya rendah, satu lensa mata untuk melihat spesimen dan cermin untuk penerangan.
Kebanyakan mikroskop pemula terbuat dari bahan plastik.untuk itu Carilah mikroskop terbuat dari logam untuk daya tahannya.
Mikroskop Senyawa
Mikroskop senyawa adalah mikroskop cahaya yang menggunakan jalur cahaya tunggal. Mereka bisa memiliki satu lensa mata (monokular) atau lensa mata ganda (teropong). Mikroskop senyawa memiliki persepsi kedalaman rendah, namun resolusi dan pembesaran tinggi. Mereka digunakan untuk melihat spesimen yang sangat kecil, seperti sel hewan, sel tumbuhan, sampel kehidupan kolam, bakteri dan bentuk kehidupan mikroskopis lainnya. Spesimen ini dipasang pada slide kaca untuk diamati.
Mikroskop stereo
Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relatif besar. Mikroskop stereo mempunyai perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat terlihat secara tiga dimensi. Komponen utama mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya. Lensa terdiri atas lensa okuler dan lensa obyektif. Beberapa perbedaan dengan mikroskop cahaya adalah: (1) ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang diamati, (2) sumber cahaya berasal dari atas sehingga obyek yang tebal dapat diamati. Perbesaran lensa okuler biasanya 10 kali, sedangkan lensa obyektif menggunakan sistem zoom dengan perbesaran antara 0,7 hingga 3 kali, sehingga perbesaran total obyek maksimal 30 kali. Pada bagian bawah mikroskop terdapat meja preparat. Pada daerah dekat lensa obyektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan transformator. Pengatur fokus obyek terletak disamping tangkai mikroskop, sedangkan pengatur perbesaran terletak diatas pengatur fokus.
Mikroskop Digital
Mikroskop digital dapat berupa mikroskop majemuk atau stereo yang memungkinkan Anda menangkap gambar diam, begitu pula gambar video. Gambar-gambar ini bisa ditampilkan di monitor komputer Anda. Mikroskop digital juga berisi perangkat lunak yang dapat memungkinkan hasil pencitraan dari lensa mikroskop Anda diperbesar,diedit, dan dapat membuat efek khusus dan gambar.
Mikroskop berteknologi tinggi
Mikroskop berteknologi tinggi adalah mikroskop yang memberikan pembesaran tinggi sampai 100 ribu kali dan gambar beresolusi tinggi, yang termasuk kedalamnya adalah Mikroskop elektron dimana mempunyai dua tipe, yaitu mikroskop elektron scanning (SEM) dan mikroskop elektron transmisi (TEM)
Pemindaian mikroskop elektron memanfaatkan elektron, hal ini deteksi elektron baru (elektron sekunder) atau elektron pantul yang muncul dari permukaan sampel ketika permukaan sampel tersebut dipindai dengan sinar elektron.Gambarnya berwarna hitam dan putih, namun warna bisa ditambahkan ke gambar.
SEM digunakan untuk studi detil arsitektur permukaan sel (atau struktur renik lainnya), dan obyek diamati secara tiga dimensi. Sedangkan TEM digunakan untuk mengamati struktur detil internal sel.
Sumber :
http://web.ipb.ac.id/~tpb/files/materi/bio100/Materi/mikroskop.html
https://www.thoughtco.com/before-you-buy-a-microscope-373518
