Moisture analyzer adalah suatu alat yang digunakan untuk menentukan kadar lembab dalam suatu cairan, serbuk maupun granul. Kelembaban adalah segala sesuatu yang menguap saat pemanasan (“Los and Drying”) bukan hanya air saja namun termasuk lemak, alkohol, dan pelarut.
Alat ini terdiri dari unit penimbangan dan pemanasan (inframerah). Prinsip kerja dari moisture analyzer berdasarkan thermo-gravimetri / Loss on Drying (LOD) dimana sampel dipanaskan pada suhu tertentu sehingga kandungan lembab yang ada di dalamnya akan menguap. Penguapan tersebut akan menyebabkan massa sampel berkurang sampai proses penguapan selesai yang ditandai dengan tidak adanya perubahan massa. Sumber panas yang dihasilkan oleh alat ini berasal dari lampu halogen, sehingga proses pemanasan pun dapat berlangsung dalam waktu yang relatif singkat.
Alat Moisture analyzer digunakan di banyak industri seperti makanan, kimia, farmasi dan plastik. Penentuan kadar air dalam makanan sangat penting karena kadar air mempengaruhi kualitas dan umur simpan suatu produk. Kelebihan dari alat ini adalah dapat menentukan kadar air dengan metode yang lebih cepat,
Jika suatu industry harus mengikuti metode standar dalam menentukan kadar air dalam sampel maka hasil dari moisture analyzer dapat diterima sebagai kadar air, hal ini dapat diverifikasi dengan membandingkan hasil dari metode pengeringan oven walaupun dari prinsip kedua alat berbeda, dan banyak industri sudah melakukan uji verifikasi ini.
Sumber : ditulis kembali dari beberapa sumber