Mana yang lebih baik? – ICP-OES atau ICP-MS

0
7373

ICP-OES dan ICP-MS adalah sebuah teknik analisis yang digunakan untuk deteksi dari trace metals dalam sampel. Berikut beberapa  aspek yang perlu diketahui sebelum memilih salah satu dari keduanya berdasarkan biaya dan persyaratan analisis.

Investasi awal

Investasi awal merupakan masalah sebagian besar laboratorium untuk menggunakan intrument ICP. Namun, investasi awal dapat dipertimbangkan  terhadap tingkat kecanggihan instrument, kemampuan penangan sampel, otomatisasi dan fitur perangkat lunak pada instrument. Umumnya, investasi awal pada ICP-MS lebih tinggi dibandingkan dengan ICP-OES, hal ini dikarenakan aksesoris dan part yang digunakan.

Biaya operasional

Untuk biaya operasional ICP- MS membutuhkan perawatan yang lebih dibandingkan ICP-OES, hal ini dikarenakan ada beberapa komponen penting  yang memiliki life time  terbatas. Selain itu, membutuhkan ruang yang bersih dan reagen yang digunakan harus sangat murni.

Keterampilan User

Baik ICP-OES dan ICP-MS merupakan teknik yang sangat canggih. Namun, untuk  ICP-MS membutuhkan user yang memiliki keterampilan khusus.

Range konsentrasi

Range kerja instrument untuk analisis merupakan factor yang penting untuk diketahui. Untuk penentuan trace metal  menggunakan ICP  sampel yang dianalis harus dalam bentuk cair. Untuk ICP-OES memiliki range kerja dari 0,0002-1000 ppm sedangkan ICP-MS mampu menentukan trace metal  dari 0,0005 hingga 100 ppb.

Total Dissolved Solids

ICP-OES mampu menangani sampel  yang memiliki total padatan sampai 20%, namun untuk ICP-MS hanya sekitar 0,2%.   hal ini yang menjadikan ICP-OES menjadi pilihan  untuk analisis geologi dan bahan organik lainnya.

 

 

 

Ukuran sampel

Ketersediaan sampel sering menjadi faktor pembatas. ICP-OES memiliki persyaratan sampel yang dibutuhkan umumnya dari 0,1 hingga 1,0 g tetapi ICP-MS dapat digunakan ketika ukuran sampel yang lebih kecil dari 0,01-0,1g tersedia.

Range elemen

ICP-OES dapat menganalisis elemen dari Li-U kecuali untuk C, H, O, N dan gas mulia.sedangkan, ICP-MS dapat digunakan untuk penentuan elemen  yang sama kecuali  S.

Throughput

Kedua teknik memberikan throughput pada sampel yang tinggi dengan kemampuan hingga  40 elemen / menit di setiap sampel. Waktu turn-around antara sampel berkisar 3-5 menit.

Analisis Isotop

ICP-MS memiliki keunggulan tersendiri karena deteksi didasarkan pada massa  sehingga memungkinkan penentuan isotop dari elemen yang sama. Hasil tersebut penting untuk studi lingkungan dan farmasi di mana isotop yang berbeda dari unsur yang sama dapat memiliki dampak kesehatan yang merugikan.

Singkatnya, dalam menentukan penggunaan ICP-OES atau ICP-MS selain dari biaya yang diperlukan, yaitu  tergantung aplikasi yang akan digunakan pada instrument dan persyaratan keterampilan yang dimiliki user.

 

Sumber : http://lab-training.com/2015/07/27/which-is-a-better-choice-icp-oes-or-icp-ms/

BAGIKAN
Berita sebelumyaDestilasi Vs Deionisasi
Berita berikutnyaMoisture Analyzer
Maja Bintang Indonesia is managed by professionals with experience since 1997 in trading as well as Laboratory equipment and provide the product and service in Government and Private Company.