Aplikasi Flame Fotometer pada Biodesel

0
1748

Pengukuran konsentrasi Na pada Sampel Biodesel Menggunakan Teknik Dekomposisi Kering, Metode Flame Fotometer BWB Technologies

Dengan menggunakan metode ini memungkinkan analit menjadi pre konsentrat, mengurangi pemakaian asam kuat pada tahap disolusi dan tidak menggunakan pelarut organik.

Prosedur

Sampel biodiesel ditimbang dalam wadah dan ditempatkan ke dalam furnace muffler

Metode preparasi dekomposisi ini Menggunakan dua suhu pada tahap pemanasan sampel.Yang pertama dilakukan pada suhu 250ºC selama 1 jam, pada tahap ini bertujuan untuk mengeringkan sampel, kemudian yang kedua menggunakan suhu 600ºC selama 4 jam, proses ini untuk menghilangkan sisa bahan organic pada sampel uji.

Setelah pendinginan, residu anorganik yang dihasilkan dilarutkan dalam larutan asam nitrat (1,0% v / v). Kemudian Larutan dimasukan ke dalam labu volumetrik polipropilena 100 ml, dan diencerkan sampai tanda tera dengan air suling.

Pada metode ini, semua standar harus diencerkan dalam larutan asam nitrat 1,0% hal ini bertujuan untuk menghilangkan terjadinya gangguan spectral ketika analisis berlangsung.

 

Grafik Standar

Atur Flame fotometer sesuai dengan Kalibrasi MultiPoint / Single Ion tercantum di Manual Instalasi dan Operasi BWB Technologies untuk mengukur emisi potassium. Aspirasikan larutan standar kerja kemudian sesuaikan kontrol sampai nol dan pembacaan maksimum diperoleh stabil. Aspirasikan larutan standar kerja konsentrasi intermediet kemudian membuat grafik dari data emisi mentah (dikenal dengan RAW di BWB the flame photometer) terhadap konsentrasi larutan standar.

 

Sumber : https://www.bwbtech.com/sodiuminbiodieselusingdrydecom