Mengapa Air Ulta-Pure Penting dalam Industri Automobile

0
1024

Industri otomotif memerlukan data uji mekanis untuk menverifikasi desain yang dibantu menggunakan computer. Parameter uji meliputi material rigidity, design stiffness, component testing, fatigue testing dan pengujian material.

Meningkatnya permintaan komponen komponen mobil yang berkualitas tinggi dari para pelanggan, mendorong produsen untuk menggunakan teknik manufaktur  yang berkualitas tinggi dan prosedur quality assurance. Persyaratan penting bagi setiap produsen industri mobil adalah melakukan uji  pemeriksaan kualitas pada produk  agar memberikan  kualitas yang terbaik  dan produk yang sangat aman untuk customer.  Oleh karena itu laboratorium akan membutuhkan air Ultra-Murni dan air Deionisasi untuk melakukan analisis sampel.

Air ultra-pure diperlukan untuk aplikasi seperti Ion Chromatograph & Atomic Absorption Spectrophotometer, hal ini dikarenakan air adalah faktor penting  dalam penggunaan IC atau AAS dalam mendapatkan hasil dengan akurasi tinggi, dimana air digunakan dalam semua aspek termasuk pengenceran sampel, preparasi sampel, blanko, deret standar dll. oleh karena itu air yang digunakan haruslah air  yang ultra murni, untuk menghindari kontaminasi pada air yang  dapat mengganggu proses analisis dan hasil analisis.

Efek kontaminasi dari ion, organik, koloid, bakteri dan gas dapat mempengaruhi sensitivitas dan reproduktifitas sampai taraf tertentu. Kontaminan ion cenderung memiliki efek yang signifikan tapi jangka pendek, menghasilkan background correction  tinggi dan gangguan kimia yang secara langsung menurunkan hasil dan mengurangi sensitivitas. Tingkat fluktuasi kontaminan ion juga menghasilkan varians lebih tinggi dalam hasil yang diamati. Sedangkan kontaminasi organik, koloid dan bakteri juga akan mempengaruhi background correction , namun cenderung memiliki dampak jangka panjang melalui pelapisan media dan pelapisan permukaan yang dapat mempengaruhi komponen tertentu dari instrumentasi, seperti kolom kromatografi,detektor dan permukaan bagian dalam dari sistem itu sendiri. Efek  fouling ini didasarkan pada pergeseran dasar anomali, puncak yang tidak diketahui pada baseline, kebisingan tinggi, dll.

Sedangkan Air deionisasi dengan  konduktivitas kurang dari 0.2uS / cm digunakan untuk menguji sistem pendingin untuk mobil, tidak disarankan  penggunaan  air keran karena mengandung mineral yang bersifat korosif terhadap komponen logam pada mesin.  air deionisasi bebas  dari partikel-partikel ini, oleh Karena itu akan  aman bila digunakan dalam mendinginkan mesin dan membersihkan.

Sumber : http://www.evoqua.com/en