Lemari asam adalah peralatan ventilasi lokal yang didesain untuk mengurangi paparan dari gas berbahaya, uap beracun, mau pun debu. Lemari asam secara umum merupakan peralatan laboratorium yang berukuran besar, dengan kabinet bawah sebagai penahan/meja.
Fungsi lemari asam adalah melindungi personil dari bahaya terhirup gas beracun selama proses pengujian, riset mau pun pembelajaran di laboratorium.
Pentingnya penggunaan lemari asam disebabkan adanya bahaya atau dampak yang akan terjadi jika bahan kimia yang bersifat basa atau asam yaitu gangguan pernafasan yang disebabkan dari gas beracun bahkan bisa terbakarnya kulit tubuh kita jika terkena kimia yang asam atau basa tersebut.
Bahan-bahan kimia seperti Asam Nitrate (HNO3), Asam Sulfat (H2SO4), Asam Chlorida (HCI) dan yang sejenisnya dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.
Bukan hanya kerusakan pada kulit, bahan-bahan kimia itu juga dapat menyebabkan gangguan pernafasan dan juga bisa menyebabkan keracunan bahkan yang lebih berbahaya yaitu dapat menyebabkan kematian.
Adapun dalam penggunaan lemari asam, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu, sebagai berikut :
- Jangan meyimpan bahan kimia yang berdekatan atau di dalam lemari asam.
- Pastikan jendela leamari asam tertutup saat tidak digunakan dan buka secukupnya saja saat pemakaian
- Dilarang keras memasukan kepala ke dalam lemari asam dan perhatikan prosedur pemakaian .
- Pastikan lemari asam dalam kondisi baik dan bersih saat akan digunakan
- Hindari penggunaan bahan patogen atau mikroorganisme dalam lemari asam
- Lakukan maintenance lemari asam secara berkala, minimal satu kali dalam satu tahun.
